Cerita Penggalangan Dana
Ternyata hari Jumat memang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang bersedekah. Tentunya kesempatan beramal ini tidak boleh disia-siakan begitu saja, agar mendapatkan manfaatnya. Diantaranya adalah:
Campaign ini adalah bagian dari program infaq/shodakoh Yayasan Rumah Yatim yang bertujuan untuk membantu masyarakat Dhuafa di Indonesia.
Berita Penyaluran
Program Dirilis
02 Aug 2021Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim Sumatera Utara Berhasil Ringankan Beban Puluhan Lansia
30 May 2024
Pada Rabu, (22/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara berhasil menyalurkan Program Kemanusiaan Bantuan Biaya Hidup kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan ini secara langsung disalurkan tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara kepada sebanyak puluhan penerima manfaat yang merupakan para lansia yang membutuhkan.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan di Jl. Batang Kilat, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Puluhan lansia di wilayah tersebut sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan biaya hidup dari Rumah Yatim Sumatera Utara, sehingga kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat terpenuhi.
"Tidaklah ada suatu hari pun di mana hamba-hamba Allah masuk pada waktu pagi harinya, kecuali ada dua malaikat yang turun. Maka salah satu di antara mereka berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti kepada orang-orang yang berinfak.” Dan malaikat yang lainnya berdoa, “Ya Allah berikanlah kerugian kepada orang-orang yang menahan hartanya” (HR. Bukhari dan Muslim).
Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi para penerima manfaat dan menjadi keberkahan bagi para donatur, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Puluhan Lansia di Hamparan Perak Bahagia Mendapatkan Bantuan Biaya Hidup
28 May 2024
Pada Rabu, (22/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim Sumatera Utara telah menyalurkan Program Kemanusiaan Biaya Hidup kepada puluhan orang lansia membutuhkan.
Bantuan biaya hidup ini langsung disalurkan oleh tim relawan Laznas Rumah Yatim Sumatera Utara kepada puluhan lansia sebagai penerima manfaat di Kantor Desa Hamparan Perak, Jl. Kebun Baru Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Para penerima manfaat sangat bersyukur sekali bisa menerima bantuan biaya hidup ini, karena kebutuhan hidup sehari-hari mereka dapat tercukupi. Mereka pun tidak lupa berterima kasih kepada tim relawan yang mendistribusikan bantuan ini, serta kepada para donatur yang telah berpartisipasi berbagi rezekinya melalui program ini.
Dari Haritsah bin Wahab, ia berkata, Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda, "Bersedekahlah, karena nanti akan datang kepada kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa sedekahnya, namun dia tidak mendapatkan seorangpun yang menerimanya. Lalu ada seseorang yang mengatakan, "Seandainya kamu datang membawanya kemarin, pasti aku akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi". (HR. Bukhari no. 1322)
Semoga bantuan yang disalurkan bermanfaat bagi para penerima manfaat dan menjadi keberkahan bagi para donatur, Aamiin.
Ayo kita selalu dukung aksi kebaikan para relawan dan juga program-program yang ada di Rumah Yatim dengan memberikan infaq, sodaqoh serta tunaikan zakat di rumah-yatim.org silahkan klik tombol donasi.
Sainah, Penjual Kain Tapih Keliling di Tegal Bersyukur Bisa Jadi Salah Satu Penerima Bantuan
20 May 2024
Sainah (55) merupakan satu dari ratusan warga Tegal yang merasakan manfaat progam bantuan biaya hidup Rumah Yatim cabang Jawa Tengah.
Menurut Sainah, bantuan ini sangat membantunya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Alhamdulillah bantuan ini bisa saya gunakan untuk makan dan beli kebutuhan lainnya," ucapnya.
Sainah melanjutkan, saat ini ia tinggal bersama anaknya yang sedang sakit di Desa Margasari, Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal. Suaminya sudah meninggal beberapa tahun lalu.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari ia bekerja sebagai penjual kain tapih keliling milik orang lain. Pengalaman yang didapat Sainah setiap harinya sangat tidak menentu, namun seringnya tidak cukup untuk makan sehari-hari.
"Penghasilannya ga tentu, tergantung banyak tidaknya kain yang terjual, kadang kain jualan ibu ga laku satupun sehingga ibu pulang tanpa bawa uang dan makan seadanya," ujarnya.
Saina merasa sangat bersyukur bisa menerima bantuan dari Rumah Yatim, ia berharap, Rumah Yatim bisa kembali memberikannya bantuan. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Rumah Yatim dan para donatur yang telah memberikan bantuan ini.
"Semoga Rumah Yatim semakin sukses dan besar, para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya oleh Allah," tutup Sainah
Tinggal Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak Huni, Kakek Yatiman Dapat Perhatian dari Rumah Yatim
18 May 2024
Kakek Yatiman (66) harus menjalani masa tua seorang diri di gubuk berukuran 2,5 x 4 meter. Gubuk yang terletak di Dusun Kali Ayu, Desa Jati Baru, Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan ini sudah tidak layak huni.
Dindingnya yang terbuat dari kayu, kini sudah lapuk termakan usia, atapnya pun sudah bolong-bolong, tidak ada listrik, dan tidak memiliki barang berharga, bahkan untuk kasur pun tidak ada sehingga kakek Yatiman hanya tidur di atas papan kayu tanpa alas. Untuk penerangan, biasanya kakek menggunakan obor atau lilin.
Jika hujan tiba, kakek Yatiman tidak bisa beristirahat karena seluruh rumahnya basah, ia pun kerap kali di gigit nyamuk yang masuk dari lubang dinding.
Keterbatasan ekonomi dan fisik membuat kakek belum bisa memperbaiki rumah tersebut. Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk makan sehari-haripun ia sering kelimpungan.
Menurut penuturan Kurniawan, salah satu relawan Rumah Yatim Lampung, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kakek Yatiman bekerja sebagai penjual kelapa dan sapu lidi. Sebelum berjualan biasanya kakek akan mencari buah kelapa yang terjatuh di kebun, lalu mencari daun kelapa kering untuk dibuat sapu lidi.
Nantinya kelapa tersebut dijual seharga 4 sampai 6 ribu rupiah, sementara untuk sapu lidi nya dijual seharga 8 ribu rupiah. Meski harga kelapa dan sapu lidi yang dijual kakek tidak mahal, kakek sering sekali kesulitan mendapat pembeli. Bahkan kakek sering pulang tanpa membawa uang karena kepala dan sapu lidi nya tidak laku.
"Kalo jualannya ga laku ya terpaksa kakek ga makan, paling bisa makan juga kalo ada tetangga yang kasihan dan ngasih makanan, kalo ga ada yang ngasih paling kakek minum air aja," ujar kakek Yatiman.
Sebagai bentuk perhatian dan kepeduliannya, Rumah Yatim cabang Lampung memberikan bantuan biaya hidup berupa uang tunai untuk kakek Yatiman. Bantuan tersebut berasal dari aksi penggalangan dana Rumah Yatim secara daring di platform donasionline.id.
"Mudah-mudahan bantuan ini bisa meringankan beban kakek, serta membantu memenuhi kebutuhan hidup kakek selama beberapa bulan kedepan, semoga kakek selalu diberikan kesehatan," ucap Kurniawan.
Raut wajah bahagia tidak dapat disembunyikan dari kakek Yatiman ketika menerima bantuan. Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada Rumah Yatim dan donatur yang telah membantunya. Bantuan tersebut sangat berarti untuknya.
"Hanya doa yang bisa kakek berikan, semoga Rumah Yatim semakin sukses dan para donaturnya diberikan kesehatan, rezeki yang berlimpah dan berkah, serta dimudahkan semua urusannya," tutur Kakek Yatiman penuh haru.
Puluhan Lansia dan Dhuafa di Kecamatan Pauh Bersyukur Terima Bantuan Biaya Hidup
16 May 2024
Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Padang selalu berusaha untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dengan melakukan berbagai kegiatan positif yang bermanfaat.
Pada Jum'at, (03/05/24) Lembaga Amil Zakat Nasional Rumah Yatim cabang Padang telah menyalurkan program kemanusiaan Bantuan Biaya Hidup untuk masyarakat yang membutuhkan.
Program kemanusiaan bantuan biaya hidup ini dilaksanakan oleh tim relawan tepatnya di Jalan By pass, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan biaya hidup ini ditujukan kepada sebanyak puluhan mustahik yang meliputi para lansia dan dhuafa.
Adapun jenis bantuan yang disalurkan ialah berupa santunan uang tunai guna untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari para mustahik.
Para lansia dan dhuafa di wilayah tersebut sangat bersyukur dan bahagia sekali bisa mendapatkan bantuan biaya hidup ini, sehingga kebutuhan hidup mereka dapat tercukupi.
Mereka pun tidak lupa berterima kasih kepada tim relawan yang telah mendistribusikan bantuan ini serta kepada para donatur yang berbaik hati berbagi rezekinya membantu masyarakat yang membutuhkan melalui program ini.
"Apa saja yang kalian nafkahkan (sedekahkan) ataupun yang kalian nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim, tidak ada seorang pun pelindung baginya. Apabila kalian menampakkan sedekah (kalian), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kalian menyembunyikannya dan kalian berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagi kalian. Dan Allah akan menghapuskan dari kalian sebagian kesalahan-kesalahan kalian; dan Allah mengetahui apa yang kalian kerjakan. (QS. Al Baqarah: 270-271).
Sukacita Puluhan Buruh dan Lansia di 20 Ilir D2 Palembang Terima Bantuan Biaya Hidup Rumah Yatim
14 May 2024
Rumah Yatim cabang Sumatera Selatan terus masif menyalurkan bantuan biaya hidup bagi masyarakat prasejahtera. Hal ini sebagai upaya membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan hariannya di tengah keterbatasan ekonomi.
Pada Selasa (30/4), Rumah Yatim Sumsel menyalurkan bantuan biaya hidup di Kelurahan 20 Ilir D2, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang. Sebanyak 30 warga prasejahtera menerima bantuan tersebut dengan penuh sukacita.
“Alhamdulillah mereka senang dapat bantuan ini, karena mereka benar-benar membutuhan, kondisinya memang cukup memprihatinkan, apalagi di tengah harga sembako yang terus merangkak ini,” ujar Jejen Jatnika, kepala cabang Rumah Yatim Sumsel.
Ia menambahkan, pemerima manfaat bantuan ini terdiri dari buruh harian lepas dan lansia prasejahtera yang sudah tidak bekerja. Yang mana, menurutnya para buruh harian lepas tersebut pekerjaan dan penghasilannya tidak menentu.
“Upah yang mereka dapat tidak seberapa, sementara untuk lansianya, karena sudah tidak mampu bekerja, mereka hanya mengandalkan kebaikan sanak saudara dan tetangga” terangnya.
Jejen berharap, apa yang Rumah Yatim berikan bisa bermanfaat bagi semua yang menerimanya. Serta membantu meringankan beban mereka. “Mudah-mudahan semua sehat dan dilancarkan rezekinya,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan penyaluran bantuan ini diadakan di kantor kelurahan 20 Ilir D2. Dihadiri langsung oleh Lurah 20 Ilir D2 beserta jajarannya. Kegiatan Rumah Yatim ini mendapat apresiasi dari pihak pemerintah kelurahan 20 Ilir D2.
Jadi Fundraiser
Calam
8 orang berhasil diajak
Apriyani Dwi Rahayu
1 orang berhasil diajak
Tania Aji Asri
1 orang berhasil diajak
Dwi
1 orang berhasil diajak
Ita Restiani
2 orang berhasil diajak
Hamba Allah
1 orang berhasil diajak
RY Brandcom
6009 orang berhasil diajak
Ani Nor Warissanti
1 orang berhasil diajak
Siti Lathifiyati
1 orang berhasil diajak
Risa Hanifa
5 orang berhasil diajak
Siti Kurniawati
2 orang berhasil diajak
septi
27 orang berhasil diajak
Nurjanah
2 orang berhasil diajak
Nurul Ristanti
7 orang berhasil diajak
intanf0217@gmail.com
1 orang berhasil diajak
Hamba Allah
1 orang berhasil diajak
Para #PejuangKebaikan
Ludi Heryanto
Hamba Allah
Hamba Allah
Doa-doa #PejuangKebaikan
Aamin Kan dan bantu likenya

Ludi Heryanto
3 jam yang laluHamba Allah
1 hari yang laluDanang Yudo Sekeluarga
1 hari yang lalubia
3 hari yang laluHamba Allah
3 hari yang laluSaitama 4
3 hari yang laluVera oktavia
3 hari yang laluHamba Allah
3 hari yang laluRita Puspita sari
3 hari yang laluMohammad Khair
3 hari yang lalu